RSUD Srengat – Kamis (12/09) RSUD Srengat mengadakan Kirab Budaya Adat Nusantara dan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur. Acara dimulai dengan apel yang dipimpin langsung oleh Bapak Direktur RSUD Srengat dr. Mochammad Baehaki beliau menyampaikan rasa syukur, haru serta bangga kepada seluruh Civitas Hospitalia RSUD Srengat karena mampu melewati berbagai tantangan dan merayakan bersama ulang tahun ke - 4.
“Saya merasa haru, senang sekaligus bangga dapat berada pada momen ini, memandangi panjenengan semua mengenakan pakaian adat yang bagus dan rupawan. Mari kita peringati momen HUT ini sebagai Transformasi kesehatan untuk masa depan yang lebih sehat.” Setelah apel para karyawan dan karyawati berbaris untuk melaksanakan Kirab Budaya Adat Nusantara dan mengarak Gunungan Hasil Bumi mengelilingi RSUD Srengat.
Barisan kirab dimulai dari Gunungan Hasil Bumi, Punggawa, Duta RSUD Srengat, Direktur, Jajaran Struktural, Komite Medik dan dilanjutkan oleh seluruh lapisan pegawai RSUD Srengat. Sesampainya di area rumah dinas, kirab berhenti kemudian peserta kirab dipersilahkan untuk duduk. Acara dimulai dengan sambutan, pembacaan sejarah singkat RSSR lalu doa dan kemudian ditutup dengan makan takir bersama seluruh karyawan.
Turut diundang Dewan Pengawas RSUD Srengat, Camat Srengat, Lurah Dandong, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar, Polsek Srengat, Koramil Srengat, Kepala Desa Bagelenan, Bapak Husein, KH Heru, KH Fanani, serta Tokoh Masyarakat. Acara diakhiri dengan murak gunungan dan foto bersama Civitas Hospitalia RSUD Srengat. Peringatan HUT RSUD Srengat berlangsung sederhana tetapi terasa sangat khidmat dengan penuh rasa syukur serta kebersamaan. Semoga peringatan HUT RSUD Srengat yang ke – 4 bukanlah sekedar peringatan semata, tetapi juga sebagai pengingat untuk memberikan pelayan yang lebih prima kedepannya. Transformasi Kesehatan untuk Masa Depan yang Lebih Sehat.
Penulis : TIM PKRS RSUD Srengat